Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Juni 2012

Tokek Dijual Mahal Diyakini Dapat Sembuhkan AIDS,

Tokek merupakan binatang yang saat ini banyak dicari keberadaannya oleh sejumlah masyarakat. Pasalnya, jenis reptil yang masuk golongan cecak besar suku Gekkonidae itu memiliki harga jual tinggi di pasaran. Harga tokek yang memiliki berat 4 ons bisa dijual lebih dari Rp 500 juta.

Dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar, sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk berbisnis tokek. Sebut saja namanya Firdaus (21). Dalam satu tahun terakhir ini ia telah menggeluti bisnis jual beli binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS itu.

Untuk memelihara tokek-tokek itu, Firdaus mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Pasalnya, memelihara tokek, menurutnya, tidaklah sulit. Selain itu, ongkos makan juga tidak mahal.

"Ternak tokek sebenarnya gampang. Satu minggu kita cuma kasih dia makan jangkrik seharga Rp 5 ribu sebanyak dua kali. Artinya satu tokek seminggu biaya makannya Rp 10 ribu," kata Firdaus.

Jumlah tokek yang dimiliki Firdaus saat ini delapan ekor. Dari delapan tokek yang dimilikinya, berat maksimal adalah 2 ons, sedangkan yang paling ringan 1 ons. Meski telah 1 tahun berbisnis tokek, Firdaus mengaku belum pernah merasakan menjual tokek dengan harga yang fantastis.

Harga tertinggi yang pernah didapatkan hanya Rp 2 juta. Ini karena tokek yang dimilikinya hanya memiliki berat maksimal 2 ons.

"Susah cari tokek yang besar. tokek besar banyaknya di daerah, kalau di Jakarta jarang. Paling ada kecil-kecil," katanya.

Harga tokek bervariasi. Sementara itu, mengenai harga jual tokek di pasaran, menurut lelaki yang masih membujang ini, tergantung berat tokek itu sendiri. Semakin besar atau berat tokek, harganya makin mahal.

"Kalau tokek ukuran 1 ons di pasaran bawah (bukan harga dari eksportir) Rp 100 ribu, kalau tokek 1,5 ons Rp 200 ribu, tokek ukuran 2 ons Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta. Tokek 2,5 ons harganya antara Rp 5 juta sampai Rp 30 juta," paparnya.

Menurutnya, harga tokek mulai beranjak tinggi jika memiliki berat di atas 3 ons. Harga tokek dengan berat 3 ons sendiri, menurutnya, berkisar dari harga Rp 30 hingga Rp 100 jutaan, sedangkan tokek dengan berat 3,5 sampai 4 ons biasa dihargai dengan Rp 100 hingga Rp 800 juta. "Harganya bervariasi, karena tiap bos beda harganya," ujarnya.

Diminati Cukong Luar Negeri

Selain banyak dicari masyarakat Indonesia, tokek juga banyak diburu cukong asal luar negeri. Para cukong tersebut sengaja datang ke Indonesia hanya sekadar mencari tokek.

"Sekarang ini lagi banyak cukong asal Malaysia dan Korea di Indonesia ingin mendapatkan tokek dengan harga murah. Dan ini betulan loh," ujar Ade, salah seorang penjual dan pembeli tokek, kemarin (25/9).

Kedatangan para cukong asing tersebut, menurut Ade, karena bisnis jual beli tokek cukup menggiurkan. Selain itu, para cukong dapat memperoleh tokek di Indonesia dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali dengan harga mahal.

Ade merupakan seorang penjual dan pembeli tokek. Bisnis tersebut sudah satu tahun ini digelutinya. Tokek-tokek itu, menurutnya, dijual dengan cara diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Jepang, Hongkong, dan Perancis.

Namun, tidak semua tokek bisa diekspor. Hanya tokek yang memiliki berat 3,5 ons ke atas yang bisa diekspor.

"Karena, semakin tua dan besar ukuran suatu tokek, maka kadar enzim yang dimilikinya akan semakin banyak. Dan, katanya enzim itu yang dipakai untuk obat HIV AIDS," jelas Ade. (kmp/ika)

Berita ini telah dimuat tanggal 26 September 2009


Sabtu, 6 Maret 2010



GRESIK, KOMPAS.com — Jajaran Polres Gresik tercoreng oleh ulah seorang anggotanya, Briptu GWK, yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Mapolsek Dukun. Polisi muda itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Maya (nama samaran), gadis berusia 16 tahun yang juga siswi sebuah SMA di Dukun.

ilustrasi polisi, photo: kompas

Akibat dugaan pelecehan seksual itu, kini Maya menjadi pendiam dan bahkan mengalami trauma apabila berhadapan dengan orang yang tidak dikenalinya. Sementara itu, oknum polisi tersebut kini sedang diperiksa di Mapolres Gresik.

Informasi yang dikumpulkan Surya menyebutkan, kasus ini bermula ketika korban tengah berpacaran dengan kekasihnya di pertigaan Desa Petiyen, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, pada malam akhir pekan lalu. Tiba-tiba keduanya dikagetkan dengan kedatangan anggota kepolisian yang tengah berpatroli.

Sejoli itu lantas dibawa ke Mapolsek Dukun untuk dimintai keterangan. Semula pemeriksaan berjalan wajar. Saat Briptu GWK datang, ia langsung meminta Maya untuk melucuti pakaiannya.

Karena diperintah polisi berpakaian seragam, korban takut dan menuruti saja, sampai akhirnya ia hanya mengenakan pakaian dalam di hadapan oknum polisi tersebut. Melihat tubuh molek, oknum polisi itu lalu mendekat dan menggerayangi bagian vital tubuh korban.

Puas menggerayangi, oknum petugas itu akhirnya melepaskan kedua remaja tersebut karena tidak memiliki landasan hukum untuk menahan keduanya. Begitu sampai di rumah, korban yang semula periang itu berubah menjadi pendiam. Demikian juga saat di sekolah. Korban selalu menghindar bergaul, terutama dengan teman lelakinya.

Tingkah laku korban ini akhirnya diketahui teman-temannya. Tampaknya karena tidak kuat menahan beban psikologis, korban kemudian menceritakan kasus yang dialaminya. Cerita korban inilah yang lantas menyebar luas ke masyarakat.

Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gresik Nur Khosiah membenarkan adanya kabar tentang kejadian itu. Namun, dia belum menerima laporan secara resmi dan permintaan bantuan pendampingan yang diajukan korban ataupun keluarganya.

“Secara lisan, mereka (korban) memang sudah menghubungi kami, namun pemberitahuan tertulis belum kami terima. Mereka berjanji datang hari ini (kemarin, Red) ke tempat kami. Jika sudah kami terima, kami akan laporkan kasus ini ke Polres Gresik,” kata Nur Khosiah melalui telepon selulernya, Jumat (5/3/2010).

Ketika dihubungi Surya, Kapolres Gresik AKBP Rinto Djatmono membenarkan adanya kasus yang menyangkut anggotanya. “Yang bersangkutan sekarang tengah diperiksa Unit P3D (Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Disiplin),” ujarnya.

Kapolres menambahkan, korban juga diperiksa di unit P2A (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satuan Reskrim Polres Gresik, Jumat malam.

Meski pemeriksaan terhadap anggotanya belum tuntas, mantan Kapolres Nabire, Papua, ini sudah bisa mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika korban dan kekasihnya berpacaran di sebuah jalan di Desa Petiyen, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Saat itu, keduanya dipergoki petugas dari Polsek Solokuro yang tengah berpatroli kawasan di perbatasan Gresik-Lamongan tersebut.

Setelah sempat diperiksa di tempat, akhirnya keduanya diserahkan ke Polsek Dukun karena keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Tatkala diperiksa di Mapolsek Dukun inilah, ujar Kapolres, anggotanya diduga melakukan perbuatan yang melecehkan tersebut.

Kendati Briptu GWK diperiksa, yang bersangkutan belum ditahan. Sebab, tahanan yang merupakan sanksi itu baru dikenakan setelah yang bersangkutan secara resmi dinyatakan bersalah dalam sidang hukuman disiplin (kumplin).

“Sidang kumplin baru akan digelar setelah berkas perkaranya selesai,” tambah Rinto Djatmono. Mengenai sanksi terhadap anggotanya itu, Kapolres yang alumnus Akpol 1991 itu memastikan ada tindakan tegas, tergantung derajat kesalahannya.

“Nanti akan kita lihat hasil pemeriksaan. Sanksi yang dijatuhkan akan didasarkan pada kesalahan yang dibuat,” tukas AKBP Rinto Djatmono. (SAN)


http://regional.kompas.com/read/2010/03/06/09392389/Dipaksa.Telanjang..Diinterogasi.Sambil.Digerayangi





Minggu, 23 Oktober 2011

INFO HARGA TOKEK

Syarat tokek yang dicari :
- Daftar harga per 15 Mei 2010
- Berat 4 ons keatas
- harga tersebut harga/ ons
- Sehat alami
- Tidak direkayasa beratnya
- Tidak disuntik dengan bahan kimia supaya menjadi kelihatan besar
- 6 ons up harga 4M/ ons
- 8 ons up harga 6M/ ons
-10 ons up harga 15M/ ons
- Kirim foto terbaru dgn pembanding botol Aqua besar. Pada botol Aqua ditulis tgl pemotretan dengan spidol agar bisa terbaca dgn jelas
Untuk tokek yang beratnya dibawah 4 ons bisa dibeli dengan sistem paket :
- paket A : 8 ekor 3, 3 ons. Harga 300 jt per ekor ( pembelian terbatas )
- paket B : 6 ekor boleh campur 3, 3 – 3, 4 ons 1 ekor ( 3, 5-3, 9) ons. Harga 300 jt per ekor ( pembelian terbatas)
- paket C : 3 ekor kombinasi 3, 3 3, 4 3, 5 ons. Panjang minimal 50 cm. Harga 150 jt per ekor ( pembelian terbatas)
- paket D : 1 ekor ( 3, 3 – 3, 4) ons. panjang minim 45 cm (diantar ke Balikpapan)
- Harga sewaktu dapat berubah sesuai kondisi pasar
- Hub. Yamin : 081 347 636 558
Info by : Bunyamin
Address : Jl.Bengkuring Raya 1 RT 77 No.C367
Telepon : 05417776741

sumber: http://iklanmart.com

Sabtu, 22 Oktober 2011

Tokek Dijual Mahal Diyakini Dapat Sembuhkan AIDS,

Tokek merupakan binatang yang saat ini banyak dicari keberadaannya oleh sejumlah masyarakat. Pasalnya, jenis reptil yang masuk golongan cecak besar suku Gekkonidae itu memiliki harga jual tinggi di pasaran. Harga tokek yang memiliki berat 4 ons bisa dijual lebih dari Rp 500 juta.

Dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar, sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk berbisnis tokek. Sebut saja namanya Firdaus (21). Dalam satu tahun terakhir ini ia telah menggeluti bisnis jual beli binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS itu.

Untuk memelihara tokek-tokek itu, Firdaus mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Pasalnya, memelihara tokek, menurutnya, tidaklah sulit. Selain itu, ongkos makan juga tidak mahal.

"Ternak tokek sebenarnya gampang. Satu minggu kita cuma kasih dia makan jangkrik seharga Rp 5 ribu sebanyak dua kali. Artinya satu tokek seminggu biaya makannya Rp 10 ribu," kata Firdaus.

Jumlah tokek yang dimiliki Firdaus saat ini delapan ekor. Dari delapan tokek yang dimilikinya, berat maksimal adalah 2 ons, sedangkan yang paling ringan 1 ons. Meski telah 1 tahun berbisnis tokek, Firdaus mengaku belum pernah merasakan menjual tokek dengan harga yang fantastis.

Harga tertinggi yang pernah didapatkan hanya Rp 2 juta. Ini karena tokek yang dimilikinya hanya memiliki berat maksimal 2 ons.

"Susah cari tokek yang besar. tokek besar banyaknya di daerah, kalau di Jakarta jarang. Paling ada kecil-kecil," katanya.

Harga tokek bervariasi. Sementara itu, mengenai harga jual tokek di pasaran, menurut lelaki yang masih membujang ini, tergantung berat tokek itu sendiri. Semakin besar atau berat tokek, harganya makin mahal.

"Kalau tokek ukuran 1 ons di pasaran bawah (bukan harga dari eksportir) Rp 100 ribu, kalau tokek 1,5 ons Rp 200 ribu, tokek ukuran 2 ons Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta. Tokek 2,5 ons harganya antara Rp 5 juta sampai Rp 30 juta," paparnya.

Menurutnya, harga tokek mulai beranjak tinggi jika memiliki berat di atas 3 ons. Harga tokek dengan berat 3 ons sendiri, menurutnya, berkisar dari harga Rp 30 hingga Rp 100 jutaan, sedangkan tokek dengan berat 3,5 sampai 4 ons biasa dihargai dengan Rp 100 hingga Rp 800 juta. "Harganya bervariasi, karena tiap bos beda harganya," ujarnya.

Diminati Cukong Luar Negeri

Selain banyak dicari masyarakat Indonesia, tokek juga banyak diburu cukong asal luar negeri. Para cukong tersebut sengaja datang ke Indonesia hanya sekadar mencari tokek.

"Sekarang ini lagi banyak cukong asal Malaysia dan Korea di Indonesia ingin mendapatkan tokek dengan harga murah. Dan ini betulan loh," ujar Ade, salah seorang penjual dan pembeli tokek, kemarin (25/9).

Kedatangan para cukong asing tersebut, menurut Ade, karena bisnis jual beli tokek cukup menggiurkan. Selain itu, para cukong dapat memperoleh tokek di Indonesia dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali dengan harga mahal.

Ade merupakan seorang penjual dan pembeli tokek. Bisnis tersebut sudah satu tahun ini digelutinya. Tokek-tokek itu, menurutnya, dijual dengan cara diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Jepang, Hongkong, dan Perancis.

Namun, tidak semua tokek bisa diekspor. Hanya tokek yang memiliki berat 3,5 ons ke atas yang bisa diekspor.

"Karena, semakin tua dan besar ukuran suatu tokek, maka kadar enzim yang dimilikinya akan semakin banyak. Dan, katanya enzim itu yang dipakai untuk obat HIV AIDS," jelas Ade. (kmp/ika)

Berita ini telah dimuat tanggal 26 September 2009

Apakah Benar Millenium Danatama Sekuritas kerjasama Dengan SL

PT. Millenium Danatama Sekuritas, dengan ini menyatakan dengan tegas bahwa
kami tidak pernah melakukan kerjasama, mensponsori, dan/atau hubungan bisnis dalam bentuk apapun dengan pihak atau perusahaan Speedline Inc., Speedline Indonesia, maupun Speedlinebiz yang memasarkan program investasi dan networking berbasis forex, gold, funclub, exchanger atau visa gateway.

Kami menghimbau kepada para nasabah untuk lebih bijaksana dan mengutamakan
prinsip kehati-hatian dalam memilih produk-produk investasi.

(Sumber:http://www.mds.co.id)

Benarkah Millenium Danatama Sekuritas Bekerjasama Dengan Speedline

PT. Millenium Danatama Sekuritas, dengan ini menyatakan dengan tegas bahwa
kami tidak pernah melakukan kerjasama, mensponsori, dan/atau hubungan bisnis dalam bentuk apapun dengan pihak atau perusahaan Speedline Inc., Speedline Indonesia, maupun Speedlinebiz yang memasarkan program investasi dan networking berbasis forex, gold, funclub, exchanger atau visa gateway.

Kami menghimbau kepada para nasabah untuk lebih bijaksana dan mengutamakan
prinsip kehati-hatian dalam memilih produk-produk investasi.

(Sumber:http://www.mds.co.id)

Seekor Tokek Laku Miliaran Rupiah

BEBERAPA bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

Memang hampir tak bisa dipercaya. Tapi, simaklah penuturan Sudarmono. Sejak dua bulan lalu, ia terjun ke bisnis ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli tokek. Ia yakin, peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis.

Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. "Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja, harganya anjlok," kata Sudarmono.

Dalam kurun waktu yang belum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil memerantarai jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.

Sudarmono mengaku menyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. "Mestinya, dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu, saya memang belum pengalaman," katanya, bernada menyesal.

Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. "Saya dengar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan sebagai media penelitian obat AIDS," kata bapak dua anak ini.

Mahdi, pemain lain di bisnis ini mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego masing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Karawang, Jawa Barat.

(http://jabar.tribunnews.com)

Mahdi mengaku mengambil untung gede dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. "la minta Rp 300.000, ya, saya kasih," aku pria yang berdomisili Bekasi ini, terkekeh.

Tapi, bagi Anda yang akan mencoba peruntungan di bisnis ini, harap hati-hati. Mahdi, misalnya, tak yakin harga tokek sampal miliaran rupiah seperti di Man internet. Aslinya cuma puluhan juta rupiah. "Kalau tokek setengah kg, paling mahal Rp 20 juta," katanya.

Mahdi sebetulnya tak terlalu percaya bahwa permintaan tokek sangat tinggi. la malah yakin, hal itu coma gorengan sejumlah pihak. la melihat, bisnis tokek baru marak belum ada setahun ini. la yakin, bisnis ini tak akan bertahan lama. "Tak akan bertahan sampai tahun depan," tandasnya.

Kata Mahdi, bisnis tokek masih serba gelap. Tak jelas pasarnya, juga tak terang standar harganya. "Meski begitu, saya tertantang terjun ke bisnis ini," katanya. Kadang, yang menantang memang berisiko. (kcm/kontan)

BANYAK CUKONG DARI MALAYSIA DAN KOREA KE INDONESIA CARI TOKEK

KOMPAS.com — Tokek merupakan binatang yang saat ini cukup dicari keberadaannya oleh sejumlah masyarakat. Pasalnya, jenis reptil yang masuk golongan cecak besar suku Gekkonidae itu memiliki harga jual tinggi di pasaran. Harga tokek yang memiliki berat 4 ons mencapai lebih dari Rp 500 juta.



Tak heran hal itu membuat sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk menangkapnya. Namun, tahukah anda saat ini banyak cukong asal Malaysia dan Korea yang berkeliaran di Indonesia demi mendapatkan binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV AIDS ?



“Sekarang ini lagi banyak cukong asal Malaysia dan Korea di Indonesia ingin mendapatkan tokek dengan harga murah. Dan ini betulan loh,” ujar Ade kepada Kompas.com, Jumat (25 September 2009).



Kedatangan para cukong asing tersebut, menurut Ade, karena bisnis jual beli tokek cukup menggiurkan. Selain itu, para cukong dapat memperoleh tokek di Indonesia dengan harga murah untuk kemudian dijual kembali dengan harga mahal. “Karena saya dengar dari bos saya, katanya tokek itu di luar negeri diteliti untuk obat HIV AIDS dan katanya penelitian di luar negeri sudah 90 persen (tokek dapat menyembuhkan HIV AIDS),” kata warga Kapuk, Jakarta Utara, ini.



Ade merupakan seorang penjual dan pembeli tokek. Bisnis tersebut sudah satu tahun ini digelutinya. Tokek-tokek itu, menurutnya, dijual dengan cara diekspor ke sejumlah negara, seperti China, Jepang, Hongkong, dan Perancis.



Namun, tidak semua tokek layak ekspor. Hanya tokek yang memiliki berat 3,5 ons ke atas yang layak ekspor. “Karena, semakin tua dan besar ukuran suatu tokek, maka kadar enzim yang dimilikinya akan semakin banyak. Dan, katanya enzim itu yang dipakai untuk obat HIV AIDS,” jelas Ade. (Sumber: Kompas.com).

EKSPOR TOKEK INDONESIA KE CHINA MASIH JAUH DARI MENCUKUPI

Peluang ekspor tokek kering masih terbuka lebar bagi pengusaha tokek di Indonesia. Pengusaha tokek di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hanya mampu mengirim rata-rata 100.000 ekor per tahun dari permintaan 1 juta ekor dari importir asal China.



Budidaya tokek dikembangkan di Kecamatan Tegalsiwalan, Probolinggo. Seorang pengusaha bersama 10 peternak plasma mengembangkan budidaya tokek dengan melibatkan sekitar 100 warga.



Tokek kering diekspor ke China untuk bahan baku obat-obatan dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Adapun tokek hidup dipasarkan di pasar domestik, juga untuk bahan obat-obatan, terutama obat kulit, seharga Rp 2.000 hingga Rp 2.500 per ekor.



”Tahun ini, kami baru bisa mengekspor 100.000 tokek kering. Padahal, importir sanggup menampung 1 juta ekor per tahun,” kata Didik Prabudi (44), pengusaha tokek kering, Kamis (29 Oktober 2009) di Probolinggo.



Menurut Didik, selama ini importir menutupi kekurangan pasokan dari Indonesia dengan mengimpor tokek dari Thailand, Kamboja, dan Vietnam. ”Importir sebenarnya lebih memilih tokek kering dari Indonesia karena harganya lebih murah,” katanya.



Ia menambahkan, guna mengembangkan produksi, peternak plasma perlu diperbanyak. Persoalannya, mayoritas warga di Tegalsiwalan tak punya modal untuk memulai usaha itu karena mereka petani tegalan yang berpenghasilan minim.



”Sebenarnya banyak yang tertarik karena budidaya tokek ini bisa meningkatkan ekonomi warga. Mereka selama ini selalu menganggur sepanjang musim kemarau karena tanah kering kerontang tak bisa digarap,” kata Sumarto (35), peternak plasma, yang bisa meraup omzet rata-rata Rp 2 juta per bulan. (Bahan artikel dicuplik sebagian dari: Kompas.com).

Pantas Saja Harga Tokek Bisa Selangit!

KOMPAS.com — Dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar, seorang pemuda bernama Firdaus (21) dalam satu tahun terakhir telah menggeluti bisnis jual beli binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS itu.

"Saya sudah 1 tahun bisnis tokek. Awalnya saya kenal sama seseorang bernama Mat Nur, lalu kita diskusi bagaimana caranya dapat duit banyak. Terus saya dengar tokek harganya mahal, ya udah sejak itu saya cari tokek dan saya jual-beliin deh," kata Firdaus saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Jumat (25/9).

Untuk memelihara tokek-tokek itu, Firdaus mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Pasalnya, memelihara tokek, menurutnya, tidaklah sulit. Selain itu, ongkos makan juga tidak mahal. "Ternak tokek sebenarnya gampang. Satu minggu kita cuma kasih dia makan jangkrik seharga Rp 5.000 sebanyak dua kali. Artinya satu tokek seminggu biaya makannya Rp 10.000," katanya.

Jumlah tokek yang dimiliki Firdaus saat ini delapan ekor. Dari delapan tokek yang dimilikinya, berat maksimal adalah 2 ons, sedangkan yang paling ringan 1 ons. Meski telah 1 tahun berbisnis tokek, Firdaus mengaku belum pernah merasakan menjual tokek dengan harga yang fantastis. Harga tertinggi yang pernah didapatkan hanya Rp 2 juta. Ini karena tokek yang dimilikinya hanya memiliki berat maksimal 2 ons.

"Susah cari tokek yang besar. Tokek besar banyaknya di daerah, kalau di Jakarta jarang. Paling ada kecil-kecil," katanya. Harga tokek bervariasi. Sementara itu, mengenai harga jual tokek di pasaran, menurut pria bujang ini, tergantung berat tokek itu sendiri. Semakin besar atau berat tokek, harganya makin mahal.

"Kalau tokek ukuran 1 ons di pasaran bawah (bukan harga dari eksportir) Rp 100.000, kalau tokek 1,5 ons Rp 200.000, tokek ukuran 2 ons Rp 500.000 sampai Rp 2 juta. Tokek 2,5 ons harganya antara Rp 5 juta dan Rp 30 juta," paparnya.

Menurutnya, harga tokek mulai beranjak tinggi jika memiliki berat di atas 3 ons. Harga tokek dengan berat 3 ons sendiri, menurutnya, memiliki harga dari Rp 30 juta hingga Rp 100 juta-an, sedangkan tokek dengan berat 3,5 sampai 4 ons biasa dihargai dengan Rp 100 juga hingga Rp 800 juta. "Harganya bervariasi karena tiap bos beda harganya," ujarnya.

Binatang sensitif

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, tokek merupakan jenis binatang yang cukup sensitif. Reptil yang masuk golongan cicak besar, suku Gekkonidae, ini gampang stres.

"Kalau dibawa pindah dari satu tempat ke tempat lain akan kelihatan. Pernah teman saya bawa dari Padang ke Jakarta buat dijual. Dari Padang beratnya 7 ons. Eh pas sampai Jakarta beratnya turun jadi 2 ons. Ternyata pas ditanya ke orang yang ngerti, itu gara-gara stres. Malah yang lebih parah lagi, teman saya bawa (tokek) dari Tanah Abang (Jakarta Pusat) ke Pasar Minggu. Eh pas sampai tujuan tokeknya mati. Akhirnya gagal dijual," ungkapnya.

Menurut Firdaus, tokek adalah binatang yang sejak dulu dikenal dapat menjadi obat. Daging tokek, menurutnya, dipercaya banyak orang merupakan obat gatal. Begitu juga dengan darah dan empedu tokek.

"Konon, empedu tokek yang sudah jadi kristal bisa jadi obat apa aja. Itu biasanya kalau tokeknya sudah 4 ons beratnya. Terus, tokek juga katanya bisa jadi obat HIV/AIDS, tapi enggak tahu apanya. Ada yang bilang darahnya, dagingnya, lidahnya," ujarnya.

Tokek Raksasa Seharga 179 Milyar

Tokek Raksasa Malaysia ini ditemukan di hutan didaerah Nunukan, perbatasan Indonesia – Malaysia.

Luar biasa! Seekor tokek raksasa seberat lebih dari 64 kilogram yang ditemukan di hutan didaerah di Kalakbakan, Nunukan, perbatasan Indonesia – Malaysia akhirnya terjual 64 juta RM atau setara Rp 179,2 miliar ( kurs Rp 2.800 ). “Tokeknya sudah dijual dengan harga RM 1 juta per kilogramnya,” kata Arbin, yang sempat mengabadikan gambar tokek tersebut saat dihubungi melalui telepon selulernya di Malaysia.

Sejak Harian Tribun Kaltim (Kompas Gramedia Grup) memberitakan penemuan tokek itu, telepon di kantor redaksi ataupun wartawan secara bergantian dihubungi para pengusaha yang mengaku ingin membeli tokek tersebut. Karena itulah, wartawan Tribun Kaltim di Nunukan menghubungi Arbin yang berada di Tawau, Malaysia, untuk melihat kembali tokek yang berada di Kalakbakan itu.

Setelah dicek lagi ternyata sudah dibeli oleh orang Indonesia. “Tokeknya dibeli oleh orang Indonesia, kemudian dibawa lagi dan dijual keluar negeri, kalau tidak salah ke China,” kata Arbin. Walau sudah terjual, masih banyak penelepon yang mengejar pembeli tokek tersebut untuk dibeli lagi dengan harga yang lebih mahal. Tidak banyak informasi yang didapatkan Arbin mengenai transaksi tersebut sebab sang pemilik tokek juga sudah berangkat ke Kuala Lumpur. “Saya sudah mencoba mencari informasi siapa yang membeli, namun tidak ada yang tahu. Orang-orang sana cuma menyebutkan ada orang dari Indonesia yang membeli,” ujarnya. Via: Kompas.com

Makhluk Halus di Sekitar Bisnis Tokek

Tokek berukuran tubuh besar belakangan banyak dikejar karena berharga mahal. Harga tokek jenis ini sungguh mencengangkan dan menggoda akal sehat, yaitu harganya bisa mencapai Rp 500 juta. Juragan tokek, Nursalim, menemukan banyak keanehan selama tiga tahun berdagang tokek. Bahkan dia menemukan banyak hal ganjil dan gaib di balik hewan merayap itu. Pengalaman Nursalim itu, dicatat Yudhistira untuk Misteri Sejati. Di bawah ini kisahnya…


Aku, Nursalim, umur 50 tahun, menjabat kepala security perusahan oil company Canicas Jakarta. Belakangan, alhamdulillah, berkat bantuan tangan Allah, aku cukup banyak uang karena bisnis totek. Sampai-sampai aku yang ayah dari empat anak ini berhenti kerja, minta pensiun dini demi mendalami bisnis tokek ini. Selama tiga tahun aku berniaga tokek, aku menumpuk keuntungan l00 milyar lebih. Kini rumah, tanah, mobilku alhamdulillah lumayan banyak karena bisnis tokek yang dikatakan jorok oleh sementara orang ini. Mobilku ada cherooke, terano, toyota fortuner dan BMW seri tujuh. Sementara beberapa ruko di WTC Bumi Serpong Damai, aku borong satu deret, l0 ruko sekaligus dan kusewakan pada para pedagang.

Walau belum begitu lama berbisnis tokek, karena aku tekun mempelajari, maka kini aku jadi ahli dalam urusan pertokek’an. Malah belakangan aku dijuluki oleh famili dan teman-temanku dengan sebutan istimewa: Juragan Tokek. Julukan kehormatan yang terkesan “ngampung” ini, tidaklah membuat aku marah. Malah aku menerima panggilan itu dengan senang hati. “Biarin diledekin dengan panggilan Juragan Tokek, tidak apa-apa, yang penting bisa mengumpulkan uang banyak!” dalihku.

Menangkap tokek ternyata bukan hal yang mudah. Tokek tidak bisa ditangkap dengan tangan. Bila terkena tangan, ukuran berat tokek langsung mengecil dan gampang mati karena stress. Lain dari itu, tokek punya mata yang terang dan penciuman yang tajam. Hewan mirip cicak besar itu, sangat cepat berkelit dan langsung lari ke persembunyiannya bila didekati manusia. Nampaknya jinak dan mudah ditangkap, tapi dia gesit berlari. Bahkan pelariannya sangat sulit dijangkau alat, sebab biasanya tokek membangun lobang yang dalam dan masuk dalam lobang tersebut dan sulit dijangkau.

Maka itu, aku menciptakan suatu alat tradisional dari bambu kecil yang panjang dengan benang di ujungnya sebagai tali jebakan. Di bagian ujung benang, ditaruh belalang atau capung sebagai umpan. Tokek itu dipancing, walau tanpa memakai kail dan besi.

Setelah tiga tahun mendalami ilmu tokek, belakangan aku meyakini bahwa ada tokek yang bukanlah kategori hewan biasa. Artinya ada tokek yang sesungguhnya tokek jadi-jadian. Tokek yang begini adalah tokek gaib yang kini ramai digunakan oleh warga negara yang desang digeluti konflik dan dalam suasana perang. Banyak sekali aku menemukan tokek hantu. Artinya tokek yang bersahabat dengan hantu. Hantu penunggu rumah tua, biasanya selalu berdampingan dengan tokek. Bunyi tokek sahabat hantu ini, jumlah suaranya ganjil dan di ujung suara, saat berhenti bersuara, terdengar suara kok, bukan kek. Tutul lurik yang ada di tubuhnya biasanya di bawah jumlah l00 tutul, bukan di atas 300. Sementara itu, jumlah jari kakinya empat, bukan lima atau enam. Mata tokek sahabat hantu ini, bukan merah, tapi putih ke kuning-kuningan dan di malam hari menyemburkan sinar seperti lampu pijar. Jika bertemu tokek hantu, semua pemburu tokek akan mundur, sebab bila terus berdiam akan berbahaya, akan muncul monster tokek yang sangat besar, hantu dari jenis jin iprit yang menghuni pohon tua atau rumah kosong.

Pada tahun 80-an lalu, kawasan wisata Carita dan Anyer, Banten, tidak diminati turis karena keberadaan tokek hantu yang begitu banyak. Setiap villa, bungalow dan homestay di daerah ini, semua dihuni hantu tokek. Maka itu, turis Eropa, Amerika dan Australia yang sangat anti dan takut kepada tokek, tidak berani menginap di sana. Maka itu semua tempat penginapan di daerah ini dijauhi turis. Banyak sekali yang sudah check ini, bayar uang muka lalu membatalkan menginap, minta pulang tengah malam karena mendengar suara tokek. Semua turis asing ketakutan kepada tokek. Kini tokek di daerah Carita dan Anyer sudah tidak ada lagi. Semua tokek sudah dipindahkan secara gaib oleh pawang tokek dari Rangkasbitung, Haji Makmun Salam, 78 tahun, juru kunci makam seorang aulia di daerah Lebak. Tokek-tokek yang selama ini menghuni kawasan Carita dan Anyer dipindahkan ke Ujung Kulon, tinggal di kayu-kayu besar dan tua di ujung barat Pulau Jawa itu.

Belakangan, aku mendapatkan info penting tentang tokek besar yang tersisa di bungalow Martin Scorses di Pantai Anyer. Bungalow tua yang sudah direnovasi milik konglomerat HS itu berdiri megah dengan kolam renang cantik berjarak 300 meter dari pantai. Pada rumah bangunan Belanda bertingkat dua itu, dinyinyalir ada satu tokek besar berberat sekitar l kg yang berharga supermahal. Hal itu pernah beberapa kali dilihat oleh Agus, 34 dan Marina, 32 tahun, pekerja bungalow di atap penginapan sebelah barat. Sosok tokek besar itu berbunyi setiap pukul 12 tengah malam. Karena terlihat tutulnya banyak dan matanya merah darah, maka kedua pekerja itu menelpon aku yang sudah dikenal lama sebagai pemburu, untuk datang mengambil tokek bernilai jual tinggi itu. Besok malamnya, aku berangkat dengan timku, yang terdiri dari tiga orang yang masing-masing membawa alat perangkap tokek.

Dengan menyewa salah satu kamar bungalow, aku dan tim melakukan operasi penangkapan hari Kamis, 26 Maret 2009 pukul 24.00 atau jumat dinihari pukul 00.00 WIB. Kami mendengar suara tokek itu di tempat yang dicurigai muncul, sebanyak beberapa kali dengan suara yang sangat merdu. Suara tokek itu berbunyi dalam jumlah genap, yaitu l2 kali. Jumlah suara itu bagi kami sangat aneh, karena jumlahnya terhitung banyak dan panjang. Sedangkan di ujungnya berbunyi kek, bukan kok, yang berari tokek itu adalah hewan biasa, bukan siluman sahabat hantu, pikirku. Karena aku sudah punya ilmu penakluk tokek, maka tokek besar itu dengan mudah kutangkap malam itu. Kami hanya membutuhkan waktu satu jam saja, yaitu tepat di pukul satu dinihari tokek sudah masuk dalam jebakan. Aku dan rombongan langsung memasukkan tokek itu ke dalam sangkar kawat yang sudah disediakan. Tokek berberat 0.5 kg bertutul lurik lebih dari 300 itu, kupastikan terjual mahal. Sebab sudah ada pemesan khusus dari Palembang, Haji Muhidin, pemilik pabrik es batu di 7 Ulu Darat, sudah menyiapkan uang Rp l milyar untukku bila sudah mendapatkan tokek yang berciri seperti yang baru saja didapat.

Hatiku berbunga-bunga malam itu. Maka keesokan harinya, aku memberikan uang Rp 2 juta kepada dua pegawai hotel yang memberikan info keberadaan tokek dimaksud. Uang itu baru sebagai panjar, kelak bila tokek itu sudah dibayar, kedua pegawai bungalow Martin Scorses itu akan diberi uang tambahan lagi. Tanggal 27 Maret pukul ll siang, aku sudah sudah sampai di rumahku di Cileduk, Kota Tangerang. Tokek yang tersimpan di dalam sangkar yang tertutup kain hitam itu dikeluarkan dari bagasi BMW ku yang warna silver dan dikumpulkan bersama tokek-tokek lain dalam gudang. Saat penutup dibuka, batinku terkejut luar biasa, karena tokek besar yang kami tangkap itu menjadi kecil, hanya sebesar cicak dengan tutul-tutul yang berjumlah kurang dari l00.

Melihat keadaan itu aku pun menjadi panik. Aku langsung memanggil kedua teman dan semua tercengang. Padahal pagi hari tadi, pagi-pagi benar aku sudah menelpon Haji Muhidin di Palembang dan pemilik pabrik es itu sudah terbang dengan pesawat pertama Garuda Indonesian Airways dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, yang akan sampai di rumahku di Cileduk sekitar jam 12 siang. Duh Gusti, apa yang mesti saya katakan pada Pak Haji Muhidin nanti prihal tokek yang mengecil ini? Pikirku. Dua teman ku pun langusng saja menjadi getir. Jangankan dapat uang milyaran, aku malah akan terkena sangsi denda oleh Haji Muhidin dan mesti bayar ganti rugi uang pesawat pulang balik karena telah merugikan pengusaha Palembang yang dikenal galak itu. Dengan wajah lesu dan jantung berdetak kencang, aku kembali menutup sangkar tokek dengan kain hitam dan menghambur ke ruang sembahyang.

Aku memimpin sholat zuhur siang itu, jadi imam beberapa keluarga dan teman yang jadi makmum. Habis sholat aku menyepi sendirian di tempat sembahyang dan berdoa dengan khusyuk. Doa yang kumintakan pada Allah adalah agar kiranya Allah menolong aku dari amukan Haji Muhidin. Aku berharap agar Haji Muhidin yang segera datang tidak marah dan tidak mengamuk setelah mengetahui tokek yang dijanjikan tidak sesuai kenyataan. Sebab semua tahu persis, bahwa Haji Muhidin sangat pemarah, berangasan dan ringan tangan bila sudah merasa kesal dengan seseorang.

Benar saja, pukul l.30 siang, taksi Blue Bird yang dinaiki Haji Muhidin berhenti di halaman rumahku. Jantungku berdegub kencang dan langsung mencium tangan lelaki bermata kemerahan itu. Haji Muhidin menjulurkan pempek Pak Raden yang terkenal nikmat kepada kami dalam sebuah kotak besar sambil berucap. “Ini titipan ibu di Palembang untuk anak-anak!” cetus Haji Muhidin.

“Ayo kita langsung saja ke gudang, mana barang itu?” desak Haji Muhidin, sambil mengajak aku menengok tokek besar yang dimaksud. Dengan langkah lemas dan gugup, aku membimbing mitra bisnisku itu ke gudang belakang. Dua anggota timku membuntuti dengan hati yang harap-harap cemas. Dengan langkah gemetar aku menghampiri sangkar yang tertutup kain hitam dan membukanya. Begitu terbuka, jantungku berdetak kencang dan keringat dingin mengalir deras di keningku. “Oh Tuhan!” pekikku.

Arkian, tokek yang tadinya mengecil itu ternyata kembali membesar. Malah lebih besar daripada saat ditangkap tadi malam. Aku yang terperangah melihat kenyataan itu, kaget dan terkejut hebat. Tapi aku berusaha menyembunyikan rasa keget itu dari Haji Muhidin. Artinya, hal sensasi besar itu tidak mesti ditunjukkannya kepada Haji Muhidin. Haji Muhidin langsung memukul bahuku dan memujiku. “Nah ini baru barang bagus, dua hari lagi saya langsung kirim ke Irak!” tegas Haji Muhidin.

Seperti biasanya, Haji Muhidin memberikan porskot 50 persen dari harga tokok utuh kepadaku, yaitu check sebesar Rp 500 juta. Dengan perasaan gamang, aku terpaksa melepas tokek berikut sangkarnya sambil menerima check setengah milyar itu. Setelah makan siang, Haji Muhidin menuju airport dan terbang ke Palembang. Dua hari setelah itu, yaitu hari minggu tanggal 29 Maret 2009, Haji Muhidin menelpon, menyebut bahwa tokek seharga Rp l Milyar itu adalah monster. Diceritakan, bahwa hari Minggu dinihari, pukul 4 pagi, keluarga dikagetkan oleh suara bergemuruh di dalam gudang bawah rumahnya. Setelah didatangi, mereka melihat seekor monster tokek sebesar induk komodo. Matanya merah menyala dan lidahnya menjalar ke pintu gudang. “Tokek itu bukan tokek biasa, tapi monster. Saking besarnya, tubuh tokek itu terjepit dalam gudang. Tapi tidak apa, aku sudah biasa mengatasinya, justru Irak butuh tokek siluman, monster seperti ini. Besok aku kirim kalau dia bisa dikecilkan lagi. Di sini ada pawang tokek dan aku minta tolong sama dia supaya diperkecil!” teriak Haji Muhidin.

Benar saja, melalui orang pintar Palembang, tokek itu diritual menjadi kecil lagi. Senin tanggal 30 sore, hewan itu dikirim ke Irak dan Haji Muhidin sudah menerima pembayaran tunai. Karena mendapat uang lebih, maka aku pun dibayar lebih oleh Haji Muhidin dengan kelebihan. Kekurangan uang yang Rp 500 juta, ditambah lagi Rp 200 juta hingga menjadi Rp 700 juta. Tim saya pun dapat uang lebihan dan dua pegawai Martin Scorses pun, saya kasih lebih karena ini rejekih bersama!

Kenapa tokek dan monster tokek itu banyak dibutuhkan di Irak. Sebagaimana yang kita tahu, nyawa manusia di Irak begitu murah. Orang begitu mudah terbunuh dan seseorang begitu mudah membunuh orang lain. Bahkan belakangan ini paling banyak orang pasang badan melakukan bom bunuh diri. Karena kekacauan politik, terutama sejak adanya pemerintahan boneka Amerika, banyak warga anti Amerika yang siap membunuh secara membabi buta. Karena keadaan politik dan keamanan tak menentu itu, maka banyak orang kaya Irak yang mencari ilmu benteng gaib penyelamat jiwa di Indonesia ini. Semua ilmu dan peranti gaib itu dibutuhkan untuk keselamatan jiwa, agar orang terselamatkan dari pembunuhan lewat bom. Dulu batu mirah delima anti peluru yang dicari, sekarang ini tokek yang paling dibutuhkan.

Di Irak, tokek ternyata mampu memberi petunjuk sebagai tanda marabahaya bila ada bom. Bahkan, tokek terbukti sebagai hewan penghuni rumah yang mampu melindungi seisi rumah dari bencana pembunuhan. Tokek biasa apalagi monster tokek, bisa membuat penghuni rumah yang bersahabat dengannya akan menjadi kebal. Beberapa orang terbukti selamat dari ancam bom bunuh diri Irak hanya karena memeliki tokek sakti di rumahnya. Tokek sakti yang dimaksud adalah tokek besar bermata merah dan bertutul lurik lebih dari 300. Bahkan belakangan, monster tokek, yaitu siluman tokek, malah lebih banyak dicari karena lebih sakti dan mumpuni.

Karena tokek agak mudah didapat dan berharga mahal, maka banyak orang berburu tokek ke mana-mana. Sayang, tidak semua tokek dibutuhkan. Hanya tokek tertentu seperti contoh di atas tadi yang dicari dan berharga selangit. Kalau tokek biasa, dipastikan tidak ada harganya. Aku memang banyak memiliki tokek, tapi hanya tokek biasa, bahkan banyak yang mati karena stress. Sementara tokek gaib, istilahnya Tokek Hantu, tidak pernah mati karena mereka bangsa jin. Dia mati bila kiamat tiba. Tokek ternyata hewan legenda purba yang misterius dan mumpuni secara gaib, karena berdimensi supramistik serta beraura kharismatik. Tokek mampu melindungi siapapun yang memelihara dan memperhatikannya dengan baik. Selain melindungi dari marabahaya, tokek juga diyakini sebagai hewan membawa rejekih. Boleh percaya tidak pun boleh, tapi paling tidak semua pemburu tokek meyakini hal itu dalam tataran kebenarannya.

(Kasus tokek ini dialami Nursalim, boss tokek, Yudhistira menelusuri cerita itu untuk Misteri Sejati-Red)

Bisnis Tokek Tak Jadikan Orang Kaya Mendadak

lawupos.net:Kaya mendadak lantaran tokek?Boleh jadi isu ini benar. Tapi sebaliknya, bisa saja hanya isapan jempol.Setidaknya, jika acuannya bobot tokek yang kini jadi isu di kedai kopi. Yakni di atas 3 ons.

Pertanyaannya adalah, tokek dengan berat di atas tiga ons yang konon dihargai hingga ratusan juta, yakinlah seribu satu.Terlebih jika yang diminta tokek seberat 1 Kg. Kemana harus mencari?

Keluar isu kayak mendadak berkat tokek, kini binatang yang semula menjijikkan itu praktis jadi buruan. Di Madiun misalnya, belasan orang bertaruh nasib di bisnis tokek. Di Pasar Burung Sri Jaya Madiun, sendiri, setidaknya kini sudah muncul tiga orang pengepul tokek.

Ratusan ekor tokek bisa dijumpai di sini. Harganya, relatif beragam., Dari lima ribuan hingga Rp 50 ribu untuk ukuran sedang.Yono,41 tahun, adalah salah satu pemburu sekaligus pengepul tokek.

Berdasar pengakuan pengepul tokek setempat, mereka toh tidak langsung kaya mendadak setelah berbisnis tokek. Penghasilnnya juga biasa-biasa saja. Sehari paling banter hanya dapat untung dalam kisaran Rp 20 ribu – Rp 30 ribu.

Itupun setelah mereka bersusah payah berburu dan mengepul tokek. Yang merepotkan, saban hari mereka harus kasih makan binatang itu. Unggas yang paling mudah di dapat adalah jangkrik.”Sehari minimal Rp 5 ribu untuk beli jangkrik,” ujar Yono.

Ada puluhan tokek di kandang dia. Selain didapat sendiri dengan cara berburu di rumah-rumah penduduk, Yono juga beli dari warga. Dan jika di hitung2, ternyata, tak seperti isu yang berkembang. Lelaki ini tidak lantas kaya mendadak dengan berbisnis tokek. Alias biasa-biasa saja.

Kondisi pengepul tokek lain, setali tiga uang. Meski ratusan tokek sudah didapat, mereka toh tetap harus tunggu pembeli. Harganya juga wajar. Biasa-biasa saja. Hanya lima ribuan hingga Rp 50 ribu untuk ukuran besar.

Malah jika tokek-tokeknya itu tidak langsung bisa terjual, dia musti keluarkan biaya perawatan makin besar. Dus, keuntungannya pun kian susut.(elpos)

Jumat, 11 Maret 2011

PELAYANAN TELKOMSEL YANG MENGECEWAKAN

Dengan Rangkaian kata-kata dibawah ini semoga saja bisa menjadikan Telkomsel meningkatkan pelayanannya yang bermutu , karena dengan pelayanan yang baik dan bermutu maka telkomsel tidak akan ditinggalkan pelanggannya , tetapi apabila pelayanan tersebut dikesampingkan maka jangan tunggu sampai lama maka pelanggan setia pun akan pergi , telah banyak new's kritik & saran buat telkomsel terkait dengan program TM , apa tuh TM kami pun beranggapan bahwa TM = Tulalit MULU , memang hal itu sangat menjengkelkan , buat Telkomsel kalian telah mendapatkan pelanggan di seluruh penjuru nusantara jangan anda buat kecewa mereka , perlu di ingat benar-benar bahwa karena pelanggan, Telkomsel bisa menjadi besar .

Selasa, 31 Agustus 2010

DEWAN DIREKSI PERTAMINA TAHUN 2010

Pemerintah, telah memilih dan menetapkan perombakan Direksi di PT Pertamina,Tim Penilai Akhir (TPA) telah selesai melaksanakan uji kelayakan (fit and proper test) jajaran direksi PT Pertamina (Persero) yang baru. Presiden SBY akhirnya telah menyetujui nama-nama yang diajukan TPA.

Rencana jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) akan dilantik pada pada Jumat (19/2/2010) pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Perwira No. 10, Jakarta.

Adapun alasan dilakukan reorganisasi tersebut dilakukan karena program transformasi bisnis Pertamina dipandang masih berjalan lamban, padahal Pertamina merupakan BUMN yang memberikan kontribusi deviden dan pajak bagi negara dengan jumlah sangat signifikan.

Dengan dilakukan restrukturisasi organisasi diharapkan dapat membawa percepatan program-program transformasi selanjutnya.

Adapun hal-hal yang harus dilakukan jajaran direksi Pertamina yang baru yaitu peningkatan produksi minyak dan gas bumi, peningkatan kehandalan pengelolaan kilang,peningkatan profesionalisme pengoperasian SPBU bersama mitra dengan peningkatan mutu layanan serta perubahan pola pikir dan budaya kerja untuk mendukung program transformasi.

Berikut profil-profil dari jajaran Direksi Pertamina.

Direktur Utama Pertamina: Galaila Karen Agustiawan

Perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini adalah lulusan Sarjana Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1978.

Karen merupakan perempuan pertama yang menempati posisi puncak di Pertamina sejak 5 Februari 2009 lalu menggantikan Ari H soemarno.

Karen memulai perjalanan karirnya di berbagai industri minyak dan gas, diantaranya Mobil Oil Indonesia (1984-1996) dan Halliburton Indonesia (2002-2006). Kemudian, tahun 2006 lalu barulah Karen bergabung bersama Pertamina sebagai Direktur Pertamina Hulu.

Karen Agustiawan dinilai masih layak menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero). Pasalnya, selama setahun menjadi Dirut, Karen sudah berprestasi meningkatkan lifting minyak dan membawa angin segar
dalam tubuh Pertamina.

"Saya juga ikut menilai dan saya sudah nyatakan pilihan. Bu Karen akan tetap di posisinya karena bu Karen bagus," ungkap Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh saat dihubungi detik Finance, Rabu (17/2/2010) lalu.

Direktur Umum dan Aset: Waluyo

Pria kelahiran 16 Desember 1956 itu sempat menjadi Deputi Bidang Pencegahan KPK pada Oktober 2004-Maret 2008. Waluyo meninggalkan KPK per 5 Maret 2008 setelah ditetapkan sebagai Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina.

Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini dikenal sebagai seorang yang bekerja keras. Meski berasal dari keluarga dari 'orang biasa', bapak dua anak itu berusaha untuk memperoleh pendidikan tinggi.

Suami Henny Listyorini itu mulai meniti karir di PT Arco Indonesia, sebuah perusahaan eksplorasi minyak asing. Di perusahaan yang kemudian diambil alih PT British Petroleum itu, Waluyo awalnya menjadi teknisi. Namun posisi Waluyo beranjak naik ke level manager.

Karir Waluyo pun kian menanjak hingga akhirnya masuk ke lembaga antikorupsi, KPK. Sejak itu, kegiatan Waluyo tidak hanya terbatas pada bidang perminyakan saja. Waluyo mulai mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan korupsi.

Misalnya saja, mengisi seminar-seminar di dalam dan luar negeri tentang pencegahan korupsi. Bahkan, terpilihnya Waluyo sebagai Direktur Umum SDM Pertamina juga diharapkan dapat 'membersihkan' BUMN khususnya Pertamina dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Direktur Sumber Daya Manusia: Rukmi Hadihartini

Rukmi Hadihartini merupakan orang karir di Pertamina, dengan posisi terakhir Direktur Pengolahan Pertamina. Wanita kelahiaran Jember, 29 Maret 1953 ini merupakan Sarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Magister Management, Sekolah Tinggi Manajemen LABORA, Jakarta

Selama mengabdi di Pertamina sejak thaun 1980, Rukmi pernah menjabat sebagai Kepala Divisi SDM Dit. Umum dan SDM PT Pertamina (Persero) dan Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Organisasi Dit. Umum & SDM PT
Pertamina (Persero).

Direktur Keuangan: M Afdal Bahaudin

Pria kelahiran lahir di Jakarta, 14 November 1955 ini, saat ini menjabat sebagai M Afdal Bahaudin menjadi Presiden Direktur TUGU.

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 1984, ini memang bukan wajah baru lagi di lingkungan Pertamina. Pada 2002-2004, pria yang berhasil menyelesaikan studi S2-nya di bidang Business Administration di University of Illionis at Urbana Champaign, Amerika, pada 1997, ini dipercaya sebagai Project Manager, Proyek Implementasi SAP R/3 Pertamina.

Pada 2004-2006, beliau dipilih Pertamina sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Asuransi di Direktorat Keuangan Pertamina. Pada 2006, pria yang pernah menjadi kandidat Indonesia pada "Tax Analyst OPEC", di Wina, Austria, pada 2000, ini diangkat sebagai Deputi Direktur Operasi Keuangan Pertamina.

Pengalamannya di bidang manajemen risiko dan keuangan di Pertamina akhirnya mengantar M Afdal Bahaudin menjadi Presiden Direktur TUGU sejak tahun 2007

Direktur Hulu: Bagus Setiardja

Bagus saat ini mejabat posisi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya.

Selain menjabat sebagai Dirut PHE, Bagus juga menjabat sebagai Plh Direktur Hulu Pertamina yang kosong sejak Karen dipilih menjadi Dirut Pertamina.

Direktur Pengolahan Pertamina: Edi Setyanto

Direktur Pemasaran dan Niaga: Iwan Djalinus, selama ini dikenal sebagai Vice President Supply Change Management PT Chev-. ron Pasific Indonesia (CPI)

Sumber : Detik Finance, Batavia

Jumat, 27 Agustus 2010

Adolf Hitler Menurut DNA Dia Adalah Keturunan Yahudi

Brusel: Menurut hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA), Adolf Hitler masih keturunan orang Yahudi dan Afrika, dua ras yang ia benci sekaligus ingin ia musnahkan. Fakta itu ditemukan setelah serangkaian tes DNA keluarga Hitler yang masih ada.

Wartawan Jean-Paul Mulders dan sejarawan Marc Vermeeren menggunakan DNA itu untuk melacak 39 kerabat Hitler. Mereka memulai melakukan tes sejak awal tahun lalu. Kerabat yang berhasil ditemukan adalah seorang petani Austria bernama Norbert H, sepupu Hitler.

Majalah berita Knack di Belgia melaporkan, sampel air liur kerabat Hitler itu menunjukan bahwa pendahulunya berasal dari ras yang sangat ia benci. Sampel DNA kerabat Hitler itu berupa kromosom yang disebut Haplopgroup E1b1b (Y-DNA), DNA yang sangat jarang ditemukan di Jerman dan Eropa Barat.

"DNA ini biasanya ditemukan paling sering di Berber, Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia. Seperti DNA milik orang Yahudi, Ashkenazi, dan Sephardic," ucap Vermeeren. "Dan, ini membuktikan Hitler berkaitan erat dengan orang-orang yang ia benci."

Haplogroup E1b1b1, sekitar 18-20 persen dari Ashkenazi dan 8,6 persen sampai 30 persen dari kromosom Sephardic-Y, menunjukkan, garis keturunan utama penduduk Yahudi.

"Ini hasil yang sangat mengejutkan," kata Rony Decorte, spesialis genetik.

Decorte setuju bahwa Hitler kemungkinan memiliki garis keturunan dari Afrika Utara. "Informasi ini sulit untuk dibayangkan bagaimana reaksi dari para pembenci atau pendukung Hitler," ujarnya.

Majalah itu juga menyebutkan, pengujian DNA itu dilakukan secara ketat untuk mendapatkan hasil yang cukup akurat. Hasil itu bukan kali pertama diperlihatlan para sejarahwan bahwa Hitler keturunan Yahudi.

Ayah Hitler, Alois, dipercaya merupakan keturunan sah dari seorang gadis bernama Maria Schickelgruber dan sorang pria Yahudi yang bernama Frankenberger.

Sumber: Liputan6.com

Diduga Polisi Yang Disebut Memiliki Rekening Gendut

Markas Besar Kepolisian RI menelusuri laporan transaksi mencurigakan di rekening
sejumlah perwira polisi yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Berikut ini sebagian dari transaksi yang dicurigai PPATK itu.
Photobucket
1. Inspektur Jenderal Mathius Salempang, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Kekayaan: Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842 (per 22 Mei 2009)

Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana tak jelas. Pada 29 Juli 2005, rekening itu ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.

"Saya baru tahu dari Anda."
Mathius Salempang, 24 Juni 2010


2. Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas, Kepala Korps Brigade Mobil Polri
Kekayaan: Rp 6.535.536.503 (per 25 Agustus 2005)

Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada orang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Terdiri atas Rp 3 miliar dan US$ 100 ribu pada 27 Juli 2005, US$ 670.031 pada 9 Agustus 2005.

"Dana itu bukan milik saya."
Sylvanus Yulian Wenas, 24 Juni 2010


3. Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian
Kekayaan: Rp 4.684.153.542 (per 19 Agustus 2008)

Tuduhan:
Melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar.

"Berita itu sama sekali tidak benar."
Budi Gunawan, 25 Juni 2010

4. Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian
Kekayaan: Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000 (per 24 Maret 2008)

Tuduhan:
Membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Menarik dana Rp 700 juta dan menerima dana rutin setiap bulan.

"Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim."
Badrodin Haiti, 24 Juni 2010


5. Komisaris Jenderal Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal
Kekayaan: Rp 1.587.812.155 (per 2008)

Tuduhan:
Menerima kiriman dana dari seorang pengacara sekitar Rp 2,62 miliar dan kiriman dana dari seorang pengusaha. Total dana yang ditransfer ke rekeningnya Rp 3,97 miliar.

"Transaksi mencurigakan itu tidak pernah kami bahas."
(M. Assegaf, pengacara Susno, 24 Juni 2010)


6. Inspektur Jenderal Bambang Suparno, Staf pengajar di Sekolah Staf Perwira Tinggi Polri
Kekayaan: belum ada laporan

Tuduhan:
Membeli polis asuransi dengan jumlah premi Rp 250 juta pada Mei 2006. Ada dana masuk senilai total Rp 11,4 miliar sepanjang Januari 2006 hingga Agustus 2007. Ia menarik dana Rp 3 miliar pada November 2006.

"Tidak ada masalah dengan transaksi itu. Itu terjadi saat saya masih di Aceh."
Bambang Suparno, 24 Juni 2010


Sumber: Majalah Tempo, Sumber Tempo, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/06/29/brk,20100629-259301,i...

Selasa, 24 Agustus 2010

Luar Biasa Ada Wanita Berkaki Empat

Pada umumnya Manusia hanya memiliki dua kaki tetapi apabila manusia itu memiliki kaki lebih dari dua terkadang membuat gempar masyarakat padahal sebenarnya fenomena itu bisa dijelaskan secara medis. Sebut saja Josephene Myrtle Corbin, wanita yang dikenal memiliki empat kaki. Ekstra sepasang kaki yang sampai akhir hayatnya tidakdiamputasi itu,sebenarnya merupakan milik saudara kembarnya yang menumpang di tubuhnya.Corbin lahir di kawasan Lincoln Tennessee tahun 1868. Kedua kaki ekstra yg ukurannya lebih kecil, sesungguhnya dapat digerakkan, namun Corbin tidak menggunakannya untuk berjalan.Corbin menikah saat usianya 19 tahun dengan seorang dokter, Clinton Bicknell. Ia memiliki empat anak perempuandan seorang laki-laki. Ia mengatakan, tiga orang anaknya lahir dengan organ yang lengkap, namun dua lainnya memiliki tambahan organ. Corbin meninggal pada 6 Mei 1928.


Photobucket




Dan Wanita yang bernasib sama dengan Corbin adalah wanita cantik bernama Ashley.
Seperti Corbin, Ashley pun memiliki kehidupan yang normal meski orang kerap memandangnya aneh. Di keluarganya hanya dia yang memiliki kelainan itu, sementara saudara perempuannya, Anne, normal.Meski demikian Ashley cukup beruntung karena banyak pria ganteng yang mencintainya meski keadaannyatak sempurnanya. Bisa jadi ini karena pembawaannya yang ramah selain memang ia memiliki paras yang cantik.

http://www.matabumi.com/berita/wanita-berkaki-empat

Pelaku Bom Bunuh Diri di Ritz Carlton Hotel Adalah Seorang Wanita ,Benarkah ?

Melihat dari Hasil CCTV: Pelaku Bom Bunuh Diri di Ritz Carlton Hotel Adalah Seorang Wanita

Berdasarkan dari hasil CCTV, diduga kuat pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton dilakukan oleh seorang wanita.

Dan Menurut informasi yang dihimpun, Sabtu (18/7/2009),Maka adanya perbedaan dengan pelaku bom di hotel JW Marriott yang hanya terlihat satu orang dengan membawa tas, Maka di Hotel Ritz Carlton dilakukan oleh dua orang.

Pantauan CCTV Hotel Ritz Carlton menunjukkan ada Dua orang laki-laki dan perempuan mendekati restoran Syailendra. Si perempuan terlihat masuk ke dalam restoran sedangkan si laki-laki tetap di luar.

Kecurigaan ini diperkuat dengan tangkapan layar CCTV, sesaat sebelum ledakan si pria terlihat bersembunyi di bawah meja dan setelah ledakan si pria menutup laptop dan kabur. Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap pria tersebut.

Dugaan bahwa pelaku peledakan di Ritz Carlton adalah seorang wanita ketika ditemukannya serpihan tubuh wanita yang paling hancur saat dilakukan olah TKP.


Photobucket"Photobucket






(lihat video)http://news.okezone.com/read/2009/07/18/1/240035/pelaku-bom-bunuh-diri-di-ritz-carlton-wanita






Kabar Meninggalnya Ariel Ternyata

Liputan6.com, Jakarta: Tersangka kasus video porno Ariel Peterpan diisukan meninggal dunia. Mendengar hal tersebut, Ariel hanya tersenyum. "Kenapa ada berita sejahat itu. Terlalu menyudutkan saya," ujar Ariel, seperti disampaikan sumber SCTV di Bareskrim Mabes Polri yang tak mau disebutkan namanya, Ahad (27/6).

Menurut sang sumber, Ariel dalam kondisi sehat. Dia banyak berbaring dan menenangkan diri selama berada di tahanan Bareskrim Mabes Polri. "Jadi Ariel sehat-sehat saja," kata sumber tersebut.

Sebelumnya, berita kematian Ariel ramai mewarnai jejaring sosial twitter. Di sana tertulis, "Innalillahi wa innalillahi rodjiun, telah berpulang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, NAZRIEL ILHAM (ARIEL PETERPAN) yang mengalami over dosis zat psikotropika di dalam kamar tahanan pada jam 13:08 hari ini (26/6/2010), mari kita doakan agar arwahnya diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa. Amien". Belakangan, isu meninggalnya Ariel ternyata tidak benar.(ULF)

http://berita.liputan6.com/hukrim/201006/283512/Dikabarkan.Meninggal.Ariel.Tersenyum

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons