Sabtu, 22 Oktober 2011

Seekor Tokek Laku Miliaran Rupiah

BEBERAPA bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

Memang hampir tak bisa dipercaya. Tapi, simaklah penuturan Sudarmono. Sejak dua bulan lalu, ia terjun ke bisnis ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli tokek. Ia yakin, peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis.

Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. "Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja, harganya anjlok," kata Sudarmono.

Dalam kurun waktu yang belum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil memerantarai jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.

Sudarmono mengaku menyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. "Mestinya, dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu, saya memang belum pengalaman," katanya, bernada menyesal.

Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. "Saya dengar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan sebagai media penelitian obat AIDS," kata bapak dua anak ini.

Mahdi, pemain lain di bisnis ini mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego masing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Karawang, Jawa Barat.

(http://jabar.tribunnews.com)

Mahdi mengaku mengambil untung gede dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. "la minta Rp 300.000, ya, saya kasih," aku pria yang berdomisili Bekasi ini, terkekeh.

Tapi, bagi Anda yang akan mencoba peruntungan di bisnis ini, harap hati-hati. Mahdi, misalnya, tak yakin harga tokek sampal miliaran rupiah seperti di Man internet. Aslinya cuma puluhan juta rupiah. "Kalau tokek setengah kg, paling mahal Rp 20 juta," katanya.

Mahdi sebetulnya tak terlalu percaya bahwa permintaan tokek sangat tinggi. la malah yakin, hal itu coma gorengan sejumlah pihak. la melihat, bisnis tokek baru marak belum ada setahun ini. la yakin, bisnis ini tak akan bertahan lama. "Tak akan bertahan sampai tahun depan," tandasnya.

Kata Mahdi, bisnis tokek masih serba gelap. Tak jelas pasarnya, juga tak terang standar harganya. "Meski begitu, saya tertantang terjun ke bisnis ini," katanya. Kadang, yang menantang memang berisiko. (kcm/kontan)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons